Liliana pun dengan patuh berbaring diatas meja. Kemudian Aldi menarik Liliana hingga bagian miliknya pas berada di pinggir meja. "Aldi... Boleh aku tanya sesuatu..?" tanya Liliana dengan hati-hati dan memegang lengan Aldi "Iya.. ada apa..?" Aldi menatap lekat Liliana. "Apa kamu masih ingat Eliza atau membayangkan Eliza saat ini..?" Deg... Aldi terdiam. Dia tersadar kalau sedari tadi tak ada sedetik pun Eliza di pikirannya. Mengingat namanya saja tidak. Apalagi membayangkan wajah Eliza. Kali ini dia benar-benar menikmati setiap sentuhannya bersama Liliana. Liliana tersenyum dan berkata, "It’s ok Aldi," dengan tatapan nanar. Aldi membangunkan Liliana dan menatap wajah wanita di depannya. Dia akhirnya sadar. "I love yo, Lili..." ucapnya dengan begitu hangat dan suara berat. Kemudian