Bab97 - Ada Cadangan Di Luar Sana

949 Words

"Hai Kevin sayang... apa kau masih mengingatku.. aku sekarang di Indonesia, mau bertemu seperti biasa..? Aku merindukan sentuhanmu..." Deg! Eliza menatap tajam ke arah Kevin. Pias wajah Kevin tetap berusaha tenang. "Mampus... mana pas Eliza ikut baca!" batinnya. Tatapan Eliza ke dirinya seperti ingin memakannya hidup-hidup. "Jelaskan atau kamu tidak akan bisa men...!" "Tenang sayang!" potong Kevin sebelum Eliza mengancamnya dengan ancaman yang paling dia takuti itu. Membayangkan tidak bisa menyentuh istrinya. Tiba-tiba dirinya bergidik ngeri dan geleng-geleng kepala. "Sini sayang... kamu duduk dulu.." Kevin yang hendak meraih tangan Eliza namun langsung di tepis oleh Eliza. Eliza langsung berjalan sendiri menuju sofa sudut di lantai dua. "Kenapa malah berdiri di situ?!" ketus Eliza

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD