Di jilatnya dengan perlahan, gerakan memutar di sekitar putingnya membuat Rubi menaikkan mata hitamnya karena sensasi nikmat luar biasa. Hap... uhmmm Ken melumat p****g Rubi secara bergantian dan di remasnya dengan lembut, digigitnya sedikit untuk memberikan Rubi sensasi yang berbeda. Dan benar saja, Rubi tidak berhenti mendesah dan meliukkan badannya karena sensasi dari permainan lidah Ken di sekitar payudaranya. "Ah Ken... Enak banget... more please..." racau Rubi yang membuat Ken tersenyum bahagia karena berhasil membuat Rubi merasa enak. Ken berhenti dan melepaskan semua pakaiannya tanpa sisa. Kini mereka berdua saling menatap kagum dengan tubuh masing-masing. Timun Ken yang sudah tegap ber diri begitu besar. Membuat Rubi meneguk kasar salivanya. Baru kali ini dia melihat milik pr