"Pasti Tante..." sahut Rubi diatas angin. "Tapi kamu tidak berhak menegur anak mantuku! Dia mau beli satu toko pun boleh! Mau beli satu Mall juga bisa! Siapa kamu! Hah! Mau jadi pelakor!??" seru Mama Silvy dengan penuh amarah. "Bu... kan... itu maksud saya Tante..!" jawab Rubi gugup. Dia tidak menyangka kata-katanya kembali ke dirinya. "Keluar dari sini! Dan jangan pernah lagi datang ke rumah ini!!" tukas Mama Silvy. "Eliza... kesini kamu!" seru Mama dengan nada tinggi. Sedangkan Rubi masih terduduk, diam tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun, dia terlalu shock dengan pengusiran seperti ini, ia benar-benar malu. "Whatt gue di usir?" gumamnya dalam hati tidak percaya. "Iyah Ma..." jawab Eliza dengan perasaan tidak menentu. Baru kali ini dia melihat Mama mertuanya marah seperti itu.