Hamdan melihat Rahma tertidur di sisi ranjang Keven. Sementara Sekar masih tenang menepuk-nepuk b****g Keven agar tidur dengan tenang. Kondisi Keven memang belum pulih benar, hingga tadi ia menangis karena merasakan tubuhnya tak enak.
Hamdan yang merasa kasihan pada Sekar mengusap punggungnya dengan lembut membuat Sekar menoleh.
“Tidurlah, ini sudah dini hari.”
“Aku tidak apa-apa, Mas, saja sana yang tidur sekalian ajak Rahma. Besok Mas kan harus kerja pagi dan Rahma akan sibuk menyusui Keven seharian nanti. Kalian butuh waktu istirahat yang cukup biar aku yang jaga Keven di sini.”
“Tapi, sayang ….”
“Mas, aku juga mau berguna untuk kalian, aku tidak mau hanya ongkang-ongkang kaki di rumah ini. Aku mohon.” Hamdan menarik nafasnya lalu melirik Rahma yang masih terlelap. Ia melangkah se
