Bab 28. Tidak Bisa Menjawab

1167 Words

Happy Reading. Udara malam masih menyisakan sisa-sisa hangat pesta yang baru saja usai. Richard mengikuti langkah Ishika yang berjalan lebih dulu, melangkah mantap menuju lift apartemennya. Selama beberapa jam di pesta tadi, Richard tak pernah benar-benar lepas dari pandangannya. Ishika melihat Richard berbaur dengan teman-temannya, tertawa lepas dan bercanda, tampak begitu menikmati setiap detik kebersamaan mereka. Lift bergerak perlahan naik, mengantarkan mereka ke lantai di mana apartemen Ishika berada. Keheningan antara mereka terasa aneh. Biasanya, dulu– mereka akan saling bercanda atau bercerita tentang apa saja yang mereka lihat sepanjang hari. Tetapi saat ini, hanya ada jarak yang diam-diam terbentuk. Richard memandangi refleksi dirinya di dinding lift, menatap wajah Ishika di se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD