Happy Reading Richard mendesah perlahan, dia kembali mengantongi ponselnya setelah panggilan dari ayahnya berakhir. Ada sedikit titik kecewa saat keluarganya tidak bisa ke Australia padahal dia sudah benar-benar ingin memberikan Yolla kejutan. Untuknya Richard belum sempat mengatakan pada Yolla tentang hal itu. Bagaimana kalau dia sudah tahu dan ternyata rencana keluarganya ke Australia tidak jadi, bukankah Yolla pasti akan merasa sangat kecewa. "Ada apa, Richard? Apakah ada sesuatu di Jakarta? Perusahaan bagaimana?" tanya Yolla. Richard tersenyum tipis, ternyata Yolla masih memikirkan perusahaan padahal dia sudah hampir sepuluh bulan meninggalkannya. "Perusahaan makin berkembang pesat," jawab Richard sembari duduk di sisi ranjang. "Semenjak kamu pergi, aku jadi orang yang paling g