Bab 35. Dua Minggu Lagi

1538 Words

Happy Reading "Sial! Wanita itu bar-bar banget!" Yolla mengambil laptopnya dan meletakkan di atas meja. Rasanya ingin menangis, bibirnya sudah mencebik, tetapi masih dia tahan. Gini amat ya, rasanya jadi pemeran antagonis! Ya, mungkin Yolla memang antagonis di dalam hubungan Richard dan Ishika. Mau menyalahkan Richard, dia sendiri juga salah karena menerima ajakan pria itu untuk menjadi teman tidurnya. Yolla duduk di kursinya dengan pandangan kosong. Di depannya, laptop yang sebelumnya menjadi alat kerja andalannya kini hancur berantakan, layar pecah dan air masih menggenang di beberapa sudut meja. Pikirannya terasa kusut. Napasnya berat, dan perasaan tak berdaya mulai memenuhi hatinya. Dia mencoba menyeka wajahnya dengan tisu, tetapi air mata yang mengalir deras terus membasahi pipin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD