Bab 22. Pertengkaran

1228 Words

Happy Reading. "Kenapa nggak jadi pergi?" tanya Richard menatap Ishika dengan tatapan datar. Ishika berusaha menekan keras hatinya agar tidak meledak dan marah. Saat ini Richard memang tengah marah padanya dan dia tidak seharusnya membalasnya dengan amarah yang sama. "Aku belum sarapan, aku mau sarapan dulu, setelah itu aku akan pergi," jawab Ishika setelah berhasil menguasai dirinya. Richard berdecih, merasa jika wanita di depannya ini benar-benar ingin membuatnya seperti pelayan dan harus mau menuruti keinginannya. Ishika tidak peduli dengan tatapan Richard, dia makan dengan tenang dan sesekali menatap Richard yang hanya diam saja tanpa mau menyentuh masakan yang dia buat. Setelah beberapa saat, Ishika sudah selesai makan sarapannya, dia masih bertindak seolah tidak tahu jika Richa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD