Hampir Mati

2040 Words

Dengan malu-malu, akhirnya Jarvis membiarkan Meida masuk ke dalam kamar mandi. Pria itu menutupi bagian bawahnya dengan kipas lipat yang ada di nakas. Jarvis memalingkan wajahnya menahan malu. Sementara Meida menahan senyuman melihat tingkah suaminya. “Sini aku olesin.” “Aku gak mau sentuh pake tangan aku sendiri karena takut ada bakteri. Itu kan area intim.” “Iya, aku paham. Tapi aku juga gak pake sarung tangan lateks, gimana dong?” tanya Meida kebingungan. “Mau…. Aku cari dulu lateksnya?” “Katanya pake jari kamu juga gak akan gatel ‘kan?” “Iya sih. Yaudah…. Buka…” Meida menelan salivanya kasar. Jarvis gatal, tidak nyaman juga menyentuh barangnya sendiri. Tapi dia mana tega melihat Meida yang tersiksa seperti itu. Jadi Jarvis mengelus pipi sang istri dan berkata, “Gak papa biar aku s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD