Kembali Menyatu

1581 Words

Jarvis mencoba mengejar sang istri yang sekarang sudah bersama dengan teman-temannya yang lain. Ketika ada dosen mendekat, mereka menyapanya. Namun focus sang dosen terpaku pada Jarvis. “Pak Bratadiama,” ucapnya melewati mahasiswa untuk menyalami Jarvis. “Datang kesini? Ada apakah? Membawa buket juga? Untuk pujaan hati?” “Iya, istri saya sekarang sidang.” “Istri? Bapak punya istri?” “Masa punya suami. Serem lah. Itu istri saya yang namanya Meida. Permisi ya, saya mau kasih ucapan selamat dulu,” ucapnya mendekat pada Meida yang menatapnya tidak percaya. Air matanya sudah mengenang di pelupuk maniknya. Jarvis dengan semua kekecewaan yang terkubur itu berdiri di hadapan sang istri. “Selamat atas sidangnya, Sayang.” Mengalihkan buket itu ke tangan Meida yang masih kebingungan, bahkan dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD