Laki-laki itu sangat mirip dengan orang yang sangat ia kenal dan itu membuatnya sangat tekejut. "Pak..." ucap Fahmi membuat Saga menatap laki-laki itu dengan dingin. Saga terlihat sangat kesal namun ia penasaran kenapa laki-laki yang juga mirip dengannya ini datang kemari. Fahmi tidak ingin melihat dua orang bersaudara itu bertengkar hebat seperti beberapa waktu yang lalu, bahkan Saga terlihat sangat brutal ingin memukul orang-orang yang seharusnya menjadi keluarganya itu, namun telah membuatnya kesal karena ikut campur urusannya. "Kenapa kamu datang kemari?" Tanya Saga dingin. "Apa yang kamu sembunyikan di rumah ini hingga adikmu sendiri, tidak kamu izinkan untuk masuk, Mas?" ucapnya sinis. Saga mendengus kesal dan ia menatap laki-laki itu dengan tatapan tajam. "Mas telah menemukan an

