*** *** *** *** *** “Tidak…mungkin…” bisik Feli bergetar. Wanita cantik ini menelan s4liva susah payah. Ia menatap lima alat tes kehamilan yang sempat ia beli beberapa waktu yang lalu sepulang dari kampus karena curiga dengan kondisi tubuhnya belakangan ini. “Aku hamil??” bisik Feli kembali. Matanya masih terus menatap lima benda itu bergantian. Hasil yang diperlihatkan lima benda itu sama. Awalnya, ia sangat ragu saat satu benda itu memperlihatkan hasil yang membuatnya tercengang. Ia mencoba lagi, dan lagi, dan hasilnya tetap sama… Positif… Garis dua… Feli sudah tidak bisa menyangkal lagi. Ia terduduk di atas penutup kloset. Tatapannya kosong mengarah ke arah bathtup yang berada tak jauh di depannya yang terhalang dinding kaca. Feli merasakan seluruh tubuhnya lemas seakan tak be