oliv menyusup masuk ke dalam kamar max yang tampak berantakan ,ia melihat tangan max yang terluka dan kaca yang berserakan dimana-mana . " lukanya belum mengering " batin oliv memegang tangan max yang terluka . sudah 2 kali pria itu memecahkan kaca dengan tangan nya bisa di bayangkan bagaimana bentuk nya , Oliv memegang luka pada wajah max lembut. " kalau saja kau tidak tertidur , mungkin kau sudah memaki ku max " batin oliv kembali tersenyum ke arah max. Oliv mencintai max tapi tidak dengan karin dan maria , Ia sangat membenci karin dan maria karna mereka pernah menginjak harga dirinya dulu disaat keluarga mereka miskin . Karin mendekatkan diri nya ke wajah max berusaha untuk mencium nya. " apa yang kau lakukan ? ucap max bangun dan menjauhi dirinya dari jangkauan oliv " aku ingin m