Max masuk ke dalam ruangan Xavier setelah keluarga nya ,ia menatap pria itu dalam . " kau pria yang baik " ucap max sambil tersenyum ke arah Xavier dengan wajah yang cukup senang Max duduk di sisi Xavier yang masih belum sadarkan diri disana , tampak infus dan selang oksigen masih menjadi kebutuhan pria itu saat ini . " kalau aku tidak bisa bersama vika , berjanjilah untuk melindungi nya " ucap max pelan sambil menatap nya teduh Max beringsut dari kursi nya dan meninggalkan Xavier disana . Ia bingung harus melakukan apa untuk meyakinkan ibunya agar membatalkan perjodohan antara dia dan oliv . " apa aku harus kabur saja " batin max lalu tersenyum sendiri seperti orang gila vika kembali mendatangi rumah sakit untuk melihat Xavier setelah yakin kalau max dan keluarga nya sudah