Awan tampak menghitam di langit seolah merindukan hujan yang sudah sejak lama tidak membasahi jalan-jalan di kota pagi ini. Vika tersadar dari tidur panjang nya sekitar jam 9 pagi , Ia melihat max sudah rapi dengan setelan kemeja dan jas nya . Rambut nya tertata rapi tidak bisa di elak kalau max memang tampan hanya saja entah kenapa ia lebih nyaman bersama Xavier . " morning baby ,, sudah bangun "? tanya max lembut sambil mendekati gadis nya dan mengecup kening vika " kenapa tidak membangunkan ku ? aku harus bekerja " ucap vika lembut " tidak. !! kau di pecat !" ucap max dingin " apa ?? bagaimana bisa ? aku harus kerja max " ucap vika dengan suara memaksa " kau lupa siapa pemilik perusahaan itu ? kau istirahat saja drumah aku akan mencukupkan semua kebutuhan mu " ucap max memaksa "