Bab 36

1385 Words

(P.O.V ADRIAN) Aku sudah sampai di depan pintu apartemen Sherly. Aku langsung masuk ke dalam. Aku melihat Sherly sedang duduk di sofa depan televisi. Aku menghampirinya dan duduk di sebelahnya. Wajah Sherly kali ini tampak gelisah dan cemas. Aku tidak tahu apa yang akan ia katakan, sepertinya ini hal serius. Dia juga mengepalkan tangannya, seperti seseorang yang sedang marah. “Mau bicara apa, Sher?” tanyaku pada Sherly, tapi dia masih terdiam dengan wajah penuh kecemasan, dan matanya berkaca-kaca. “Kamu habis menemui Kinan?” tanya Sherly. “Iya, mulai hari ini, aku yang akan membantu perusahaan Kinan,” jawab ku. “Oh...” jawabnya. “Lalu, kamu dengan dia lanjut lagi?” tanya Sherly. “Tidak, kami hanya sebatas rekan kerja saja,” jawabku, karena memang demikian. “Adrian, aku tidak tahu,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD