"Akhh! Kak, sakit!" Desis Asha saat merasa bagian intimnya robek. Ravin yang mendengar pekikan Asha kesakitan langsung melumat bibir Asha lagi, dan sedikit memainkan adik kecilnya dengan pelan, hingga telinga Ravin tidak lagi mendengar suara kesakitan dari Asha. "Kak, pelan-pelan. Punya Kakak kebesaran. Sakit." Pinta Asha saat merasa ada sesuatu yang menusuk di bagian V nya. "Sakitnya sebentar Sayang. Nanti kamu akan merasa nikmat." Bisik Ravin tepat di telinga Asha, bahkan bisikan tersebut seperti sebuah godaan bagi Asha. Terasa hangat di telinga Asha, namun terdengar seperti desahan nikmat. Karena Asha juga cukup dewasa dan mengerti urusan ranjang, Asha berusaha untuk menahannya, hingga Asha merasa Ravin mulai sedikit memberi hentakan pelan. Asha masih merasakan sakit yang teramat sak