"Benaran kamu mau memaafkan ku, Sha?" tanya Asher dengan wajah binarnya. Asha menanggapinya dengan sebuah anggukan kecil, membuat Asher langsung memeluk Asha dengan sangat erat. "Apakah aku boleh berharap untuk kita bersama lagi?" tanya Asher dengan perasaan dag Dig dug, merasa takut dan tak siap mendengar jawaban Asha. Asha yang mendengar pertanyaan Asher langsung melepaskan pelukannya. "Aku memaafkan kamu bukan berarti aku memberi kesempatan untuk kita kembali bersama, Mas. Jadi jangan tanyakan apakah kita masih bisa bersama atau tidak." Ujar Asha datar, membuat ulah hati Asher seketika merasa sangat nyeri mendengar jawaban Asha. Asher menundukkan kepalanya ke bawah, dan kembali mendongak sambil mengusap air matanya. "Apa karena kamu sudah menikah?" tanya Asher yang langsung mendapat