Kedua bola mata itu melihat kesana kemari. Bau obat yang menyeruak masuk keindra penciumannya membuatnya meringis. Tersadar beberapa menit lalu membuat kepalanya pening tak karuan.
Pintu terdengar terbuka. Bola mata itu bergerak ke arah pintu itu dan terlihat seorang suster yang langsung keluar kembali. Beberapa menit suster tadi datang bersama seorang dokter untuk memeriksa tubuhnya.
"Coba pak. Siapa nama anda?" Tanya dokter.
"Namaku Gama" jawab Gama lirih.
Dokter tadi tersenyum seperti sudah mendapatkan jawaban yang dia inginkan.
"Anda istirahat sampai keadaan anda mendingan. Keluarga anda sedang ada di luar. Jika butuh bantuan jangan segan memanggil pihak medis"
"Sus. Pastikan pasien istirahat dengan cukup"
"Iya dok"
Dokter dan suster tadi keluar dari ruang rawat Gama. Tak lama
