Chapter 13

1063 Words

Rose memasuki ruangan pribadi Alex dengan raut wajah yang masih bisa dikatakan menjengkelkan. Namun Alex tidak cukup peduli. Dengan santainya dia melempar sebuah map ke atas meja. Tepat setelah Rose terduduk di depannya. "Apa ini?" tanya Rose bingung. Alex menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Kakinya menyilang arogant. Menatap Rose tajam, seolah tatapan itu sedang mendominasi Rose untuk tunduk dari segala perintahnya. "Surat kontrak." "Surat kontrak?" beo Rose tanpa sadar. Apa sebenarnya yang dipikirkan lelaki sialan ini. Surat kontrak untuk apa? "Aku akan bertahan di pernikahan sialan ini selama satu tahun. Dan selama waktu itu ada beberapa peraturan yang harus kau patuhi. Setelahnya kita bercerai. Kau bebas mencari seseorang yang kau inginkan. Dan aku pun bebas dengan se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD