49

1843 Words

Galih bangkit dari duduknya dan seketika itu juga Gibran turut bangkit. "Loe mau kemana?" Galih menatap Gibran. "Gue mau pergi sama loe, nemuin Falisha." Ujar Gibran. Namun Galih menggeleng. "Jangan." Perintah pria itu. Gibran balik menunjukkan ekspresi tak suka. "Please, Gib. Hargai Falisha. Selama ini dia berusaha jaga rahasia ini dari loe. Jangan sampe dia tahu kalo loe dah tahu tentang penyakitnya. Sabar sebentar, biarin dia yang bilang semuanya sama loe secara langsung." "Tapi kapan?" Gibran tampak seperti anak kecil yang merengek. Galih tergugah. "Sama halnya loe yang punya janji sama Davina buat bantuin dia, gue juga punya janji sama Falisha buat jaga rahasia dia. Sama halnya seperti Falisha yang gak mendesak loe ngeberesin masalah sama Davina. Gue harap loe juga gak desek gue

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD