98. Hold On!

1172 Words

"Setiap badai akan segera berlalu. Tutuplah matamu, mantapkan hatimu dan panjatkan doa selalu pada Tuhanmu. Dengan demikian, kamu akan baik-baik saja." _ Jamal _ Ria merasa mengantuk, tetapi dia memaksakan dirinya. Bagaimanapun, ini adalah kesempatan terakhir untuk pergi ke Sumenep, mengunjungi makam ayah dan kakeknya serta keluarga dari pihak ayah yang sudah meninggal dunia lebih dulu. Ria tidak tahu kapan dirinya bisa kembali ke Madura dan memiliki kesempatan tersebut. Bagaimanapun, dia harus memanfaatkan setiap kesempatan agar tidak ada penyesalan di masa depan. Lagipula sudah lama, dia tidak datang ke makam ayahnya. Nanti, dia bisa dicap sebagai anak durhaka kalau tidak ke sana. Meskipun ayah dan ibu Ria bercerai, nyatanya, tidak akan ada yang namanya mantan orang tua atau mantan ana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD