Episode 43 : Hati yang patah

1262 Words

"Pertanyaan itu hanya kau yang bisa menjawabnya. Selama ini kau terus mengganggu Adaline tanpa alasan yang jelas. Kau terus ingin disampingnya meskipun Adaline berkali-kali mendorongmu menjauh. Kau terikat tanpa diikat. Harusnya kau menyadari itu lebih cepat." Jawab Samuel. "Kebenaran akhirnya mengikatku untuk tidak bisa berpaling dari Adaline. Kami dipertemukan agar aku bisa menebus kesalahan. Harusnya aku bersyukur, tapi kenapa aku justru takut? Aku sudah punya anak, aku tidak berada disampingnya saat anak itu tumbuh besar. Ada banyak waktu yang terlewat." Sesal Jade. "Kalaupun dulu kau mengetahui kenyataan itu sebelum Adaline punya anak, apa kau yakin bisa bertanggungjawab untuknya? Takdir tidak mungkin salah, Jade. Adaline bertemu denganku yang kebetulan adalah sahabat baikmu merupak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD