"Apa kau setuju dengan ide kami? Aku dan Rosalin sungguh sudah memikirkan cara ini dengan baik-baik." Tanya Jason. "Pak Jason, saya ini hanya gadis miskin yang tidak tau apa-apa. Saya menyerahkan kesucian pada pak Jason karena yakin pak Jason mencintai saya. Tapi, walaupun pak Jason mencintai saya, bukan berarti saya mau dan bisa menjadi yang kedua. Saya tidak siap pak Jason." Jawab Jesika. Sesaat Jason terdiam. Pandangannya fokus pada jalanan yang cukup macet. Jesika masih memalingkan wajah, sangat enggan menatap ke arah Jason. "Kau tidak ingin menikah denganku?" Tanya Jason memastikan. "Menikah dan menjadi orang kedua, kemudian menjalani peran sebagai istri secara diam-diam, lalu apa bedanya saya dan mbak Murti? Pak Jason tidak bisa mengakui keberadaan saya. Saya akan menjadi istri y