"Aku merindukanmu." Rengek Jason begitu sampai di rumah kontrakan Jesika. "Aku juga merindukanmu. Tapi mau bagaimana lagi, pak Jason sibuk kerja sementara aku sibuk persiapan masuk kuliah." Ujar Jesika. "Aku lelah sekali. Tapi setiap melihatmu, lelah itu berangsur-angsur menghilang." Balas Jason. "Mandi dulu. Nanti akan ku buatkan makanan enak. Setelah itu pergi tidur." Perintah Jesika. "Apa kau tidak mau mandi bersamaku?" Tanya Jason penuh harap. "Jangan gila pak Jason! Kita bisa diusir warga jika melakukan hal yang tidak pantas." Jason terkekeh. "Siapa juga yang tau apa yang kita lakukan. Kau pelit sekali Jes. Setelah hari itu, kau bahkan tidak mau tidur satu ranjang denganku." "Mau bagaimana lagi. Kita harus tidur terpisah agar bisa menahan diri. Jika tidak, kejadian di malam i