Episode 20

1059 Words

"Yakin, bisa langsung mati dan gak sakit?" Tanya Daren dengan satu alis terangkat, ekspresinya seolah meragukan saran Lilly. "Iya. Kalau gak percaya cobain dulu, nanti kalau sakit tinggal teriak." Lilly mengangguk dan mempersilahkan Daren untuk melakukannya. "Konyol!" Cibir Daren sambil melangkah pergi meninggalkan Lilly. "Tunggu!" Lilly segera berlari, menghadang langkah Daren dengan merentangkan kedua tangannya. Langkah Daren terhenti, kedua matanya menatap tajam kearah Lilly. "Kenapa kamu selalu pergi begitu saja? Padahal kita belum selesai bicara?" "Kita? Bicara? Maksudmu kita membicarakan perihal bunuh diri konyol?" Daren melipat kedua tangannya di d**a. Semilir angin malam berhembus cukup kencang, membuat rambut Lilly ikut berhamburan mengikuti arah angin. Bahkan bibir wa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD