Pertemuan antara Ronald dan Darren pun tiba. Sesuai janjinya Ronald mengirim pesan singkat terlebih dahulu dan tanpa menunggu lama lagi Darren pun segera meluncur ke tempat tersebut. "Kamu sangat tepat waktu." Ucap Ronald, begitu Darren datang menghampirinya. Bahkan tanpa menunggu dipersilahkan, Darren sudah terlebih dulu duduk di hadapan Ronald. Baginya tidak ada waktu untuk berbasa-basi. "Apa yang kamu inginkan?" Tanya Darren langsung pada intinya. "Kenapa terburu-buru sekali? Santai sedikit, kita bisa bicara sambil minum kopi." Ronald menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi, seolah menikmati rasa penasaran yang kini dialami Darren. "Jangan mengulur waktu!" Darren sudah tidak sabar. "Kamu sudah melakukan kesalahan besar dengan menculik putriku." "Menculik? Siapa yang kamu m