Tidak seperti biasanya, kali ini Daren berangkat ke kantor seorang diri. Tidak tega membangunkan Lilly, karena semalam wanita itu baru terlelap pukul tiga dini hari. Sebenarnya bukan hanya Lilly, ia pun sama. Namun karena ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa ditunda begitu saja, akhirnya Daren memutuskan untuk berangkat kerja meski enggan.
"Hai,,, selamat pagi!" Sapa seorang lelaki dengan senyum merekah, namun menurut Daren itu senyum menyebalkan.
"Kusut amat mukanya." Reno mengekori langkah Daren, rupanya lelaki paruh baya itu sudah terlebih dahulu sampai dibanding Daren.
"Kemana teman tidurmu?" Tanya Reno, sambil menunjuk meja kerja Lilly yang kosong tidak berpenghuni.
"Ups,,, salah, maksudku teman kerja." Reno segera meralat ucapannya setelah mendapat tatapan tajam dari Daren.
