Fobia Hantu Genit

1008 Words

Begitu masuk ke Universal Studios, hal pertama yang kulakukan adalah berfoto di depan globe ikonik. Aku mengambil beberapa pose untuk dipilih nanti, tapi karena Mahendra dan Galang sibuk menerima telepon, aku hanya selfie. Tiba-tiba, seorang pemuda menawarkan bantuan memotret. Karena banyak pengunjung saling bantu, aku menerimanya. "Coba berdiri agak miring, tangan kiri di pinggang. Nah, senyum natural," katanya sambil mengarahkan ponselku. Dia tampak serius mengambil gambar, bahkan jongkok demi angle bagus. Hasilnya memang bagus sekali—pencahayaan sore sempurna, ekspresiku natural, dan globe Universal Studios terlihat megah di belakangku. "Terima kasih ya!" kataku senang. Lalu aku menawarkan bantuan balik. "Kamu mau aku fotoin juga?" Dia tersenyum dan menggeleng. "Aku udah sering ke s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD