"Sayang!!! Kenapa ada bangkai tikus di dalam tas kerja aku?"
"Sayang!!! Kenapa ada banyak kecoa dalam sepatu aku?"
Ara tertawa kencang, mendengar teriakan dari kedua suaminya. Ia sengaja menaru bangkai tikus dan kecoa, dalam tas kerja Kelvin dan dalam sepatu Bryan.
Ara tidak tau kenapa? Ia ingin sekali membalaskan dendam masa kecil pada dua suami pria tampannya itu. Semenjak kehamilannya yang kelima, ia sering kali menjahili seluruh anggota keluarga Alsa. Apalagi menjahili kedua suami tampannya.
"Ara kamu kenapa?"
Ara menghentikan tawanya, dan menghampiri kedua suaminya yang sudah berdiri dengan tegapnya di hadapannya sekarang.
"Nggak papa,"bohong Ara dan masih menahan tawanya. Membayangkan bagaimana raut terkejut dari dua pria tampan ini.
Kelvin dan Bryan menghela nafas mereka seca
