“Mas Ginnn, stopp ahh… aku cape kamu ciumin teruss,” rengek Harumi ketika sang suami tak berhenti mencumbunya sejak sampai dirumah setelah menjemputnya dari Galeri.
Kini sepasang suami istri itu sudah berada diatas ranjang mereka untuk beristirahat menghabiskan malam bersama.
Tentu saja Gin menolak keinginan Harumi, hatinya tengah merasa senang mendengar pengakuan hati Harumi tentang perasaannya dan kini ia merasa istrinya sudah menjadi istrinya yang dulu ia kenal. Tapi kali ini Harumi tampak serius dan sedikit mendorong wajah suaminya untuk sedikit menjauh karena sedari tadi menempel terus di pipi dan lehernya.
“Kenapa sih? Aku kangen sama kamu,” kali ini Gin yang merengek ketika Harumi menjauhkan wajahnya dari wajah istrinya.
“Masa sih?”
“Hmmm, aku gak bisa kali ini jauh dari Ha
