Gin termenung ketika melihat Harumi mengenakan pakaian rapi dan tampak cantik karena ia kembali mendandani wajahnya yang biasanya pucat selama beberapa waktu ini menjadi segar dan tampak menawan. “Mau kemana?” tanya Gin perlahan. Padahal hari ini Gin sengaja pulang kerja lebih awal karena ingin menghabiskan waktu bersama Harumi. Sedangkan istrinya itu hanya tersenyum ringan sambil memeriksa isi tasnya lalu berkata, “Hari ini aku akan makan malam bersama Alex mas, sekalian aku mau bilang kalau aku akan mengundurkan diri dari perusahaannya dan pindah bekerja.” “Kalian akan makan malam dimana?” “Entahlah, Alex bilang di restoran yang istimewa, gak apa-apa, kan?” tanya Harumi sambil menyambar sepatu dan langsung mengenakannya tanpa ragu. Gin hanya bisa terdiam, ia tak bisa mengiyakan

