BAB 26

1035 Words

Bayu membuka mata di jam 3 dini hari. Ia menguap lebar. Rasa kantuk masih menyerangnya, namun, tak membuat niatnya untuk sholat malam surut. Ia melirik Inara yang masih terlelap dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya.   Bayu tersenyum puas. Ia mengusap pipi Inara yang nampak merah karena hawa dingin. Ia kecup pipi itu dan ia usap dengan sayang. Ternyata sebahagia ini rasanya mencintai dan dicintai. Selama ini Bayu hanya sok tau tentang apa itu suka dan cinta.   Dan kini, ia telah merasakan artinya.   Bayu menggeser tubuhnya dan meraih sarung yang selalu ia taruh di samping tempat tidurnya. Ia pakai itu sebelum turun dari ranjang. Maklum Bayu tidak pakai apa-apa lagi soalnya. Hihihi   Setelah memakainya Bayu pun beranjak ke kamar mandi. Ia sekalian mandi wajib dan mengambil air

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD