46. Kacau dan Menyedihkan

1814 Words

“Mas, gue udah sampai parkiran.” Ryota segera menghubungi Melvern begitu dirinya tiba di parkiran J Centre, rumah sakit tempat Melvern bekerja. “Tunggu bentar ya. Gue masih ada satu pasien lagi. Lo ke cafetaria duluan aja. Begitu selesai gue nyusul ke sana.” “Oke, Mas.” Ryota tidak langsung turun usai mematikan sambungan. Ia terlebih dahulu mengambil sesuatu di jok belakang, baru kemudian turun lalu menuju cafetaria rumah sakit untuk menunggu Melvern. Sekitar 30 menit kemudian, barulah Melvern tiba. “Lo kenapa pengin ketemu?” tanya Melvern tanpa basa-basi. “Gue mau minta tolong sesuatu sama lo, Mas.” “Bentar!” potong Melvern cepat. “Sebelum lo bilang mau minta tolong apa, gue mau tanya dulu.” “Tanya apa, Mas?” “Lo baik-baik aja?” “Hm?” Ditanya begitu Ryota jadi bingung. “Lo kelih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD