49. Tidak Cukup Egois

1808 Words

"Mas Ryo?" Darmi tampak terkejut melihat Ryota mendatangi apartemen Vio selarut ini. "Ada apa datang malam-malam?" Alih-alih menjawab pertanyaan Darmi, Ryota malah balas mengajukan pertanyaan. "Violet ada, Mbok?" "Ada, Mas." "Sudah tidur?" Tanpa sadar Ryota langsung memelankan suara, takut terdengar oleh Vio dan berujung diusir. "Sudah, Mas." Ryota langsung mengembuskan napas lega. Kalau Vio sudah tidur, artinya Ryota punya kesempatan untuk melihatnya. Meski hanya bisa memandangi wanita itu terlelap, Ryota tidak keberatan. "Bagaimana dengan kesehatannya, Mbok?" "Sudah membaik, Mas." "Masih muntah-muntah?" "Belakangan ini sudah tidak," dusta Darmi sesuai pesan Vio. Sesungguhnya wanita itu akhirnya sudah tahu kalau Vio tengah hamil, dan Vio memaksa Darmi berjanji untuk tidak mengata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD