Kavi tidak menyangka bisa bertemu Syera di sini. Syera pun tampak kikuk dengan kehadiran Kavi yang tiba-tiba bisa berada di cafe yang sama dengan dirinya. Sementara Satria hanya bisa memandang pasrah dengan kehadiran pria yang dia tahu adalah kekasih Syera. “Kamu sama siapa ke sini?” tanya Kavi setelah jarak antara dirinya dan Syera hanya selangkah. Syera menatap ke arah depannya yang diikuti oleh Kavi. Lelaki itu sempat terkejut. “Bukan urusan kamu, kan, aku kemana sama siapa juga,” balas Syera tak acuh. “Hm.” “Hai, Bro, apa kabar?” sapa Satria ramah. Kavi hanya membalas dengan senyum sekilas. Kavi bisa menilai kalau lelaki itu pasti pegawai di cafe ini. “Sayang, kenapa lama?” tanya suara merdu di belakang Kavi. Syera sontak membelalakkan mata ketika sadar kalau Kavi berada