FWB : Mental Down

1108 Words

Syera berjalan cepat keluar dari cafe Satria, dia melangkah ke trotoar dan berjalan entah ke mana. Dia tidak ingin memesan Uber, dia ingin berjalan saja mencoba menenangkan emosinya yang meluap-luap. Hari pertama menjadi seorang pengangguran benar-benar sangat menguji dirinya. Syera berharap dia masih memiliki kewarasan untuk tetap hidup dan berpikir jernih. Syera memperlambat langkahnya, yang tadinya sangat tergesa-gesa menjadi perlahan. Tepat di depan sana ada sebuah halte yang kebetulan sedang tidak ada seorangpun yang singgah. Syera mendaratkan bokongnya di atas kursi yang memanjang dan terbuat dari besi itu. Gadis itu menghela napas panjang seraya memperhatikan kendaraan yang berlalu lalang di depannya. Jarak halte ini ke cafe Satria hanya sekitar lima ratus meter, dia masih bisa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD