FWB : Sad Morning

1129 Words

Nara masih termangu di tempatnya berdiri, dia tidak mengerti mengapa sikap Raffa menjadi dingin. Apa karena beberapa waktu lalu ketika pria itu di usir dari tempatnya di rawat? Raffa berdiri seraya bersedekap dan menghalangi jalan masuk, ekspresi wajah pria itu pun menyiratkan kesan datar. Tiba-tiba saja Lydia mendorong tubuh tinggi putranya hingga ke pinggir membuat Lydia bisa melihat siapa tamu yang datang pagi-pagi sekali ke rumah mereka. “Nara?!” Lydia langsung mendekap tubuh Nara yang spontan mengulas senyum canggung. “Apa kabar Tante?” tanya Nara masih dalam dekapan Lydia. Nara senang Lydia masih menyambutnya seperti biasa, tidak seperti Raffa yang menganggapnya entah apa dia juga tidak mengerti. “Baik. Kami semua baik-baik saja. Kamu ke mana aja, Sayang?” tanya Lydia setelah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD