“Lo kenapa, sih?!” hardik Satria pada Bima dengan wajah kesal. Satria berjalan menuju kantornya di lantai atas, Bima mengekor di belakang kakaknya itu sembari menyerocos. “Gue hanya ingin Lo sadar, Sat. Seharusnya Lo gak lanjutin hubungan sama cewek itu. Gue udah ngingetin kan berulang kali!” Satria menghentikan langkahnya dan langsung berbalik ke arah Bima. “Dan, gue juga udah ingetin ke Lo, jangan pernah campuri hubungan gue sama Syera. Kenapa sampai sekarang Lo masih aja, sibuk ngurusin, hah?!” “Karena gue peduli sama Lo, sama keluarga kita. Apa lagi?!” balas Bima seraya merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. “Urus saja urusan Lo sendiri, Bim. Jangan urusin hubungan gue sama dia. Paham?!” ucap Satria tegas. Kembali pria itu berjalan menuju tangga dan melangkah naik satu p

