Satria mematikan mesin mobilnya tepat di sebelah mobil milik Bima di carport. Ada mobil lain yang terparkir di halaman rumahnya, dan dia tidak tau kalau keluarganya sedang ada tamu. Sebenarnya dia tidak ingin pulang ke rumah, tetapi ibunya menghubunginya meminta dia untuk pulang sekadar makan malam bersama.
“Pulanglah, Mama rindu kita makan malam bersama.”
Siapa yang bisa menolak permintaan itu? Satria yang notabene sangat menyayangi ibunya tidak akan bisa menolak, dan dengan terpaksa dia menurutinya. Namun, semenjak ibunya menentang hubungannya dengan Syera, Satria seperti enggan pulang ke rumah apa pun alasannya. Di tambah hubungannya dengan adik tengahnya, Bima, sudah tidak baik-baik saja.
Dia terpaksa meninggalkan cafe dan menitipkan pada anak buah kepercayaannya. Satria akui, akh
