FWB : Kesal

1251 Words

Syera terbangun pagi itu ketika cahaya matahari menerobos masuk ke dalam celah-celah gorden kamarnya. Tangannya menggapai-gapai ke bagian ranjang sebelahnya mencari benda pipih miliknya yang dia letakan di sana semalam. Setelah menemukan apa yang dia cari, dia pun mencoba menyalakan benda itu dan ternyata mati kehabisan daya. Gadis itu memaksa tubuhnya untuk bangun terduduk. Entah mengapa sekujur tubuhnya tiba-tiba saja merasakan pegal-pegal. Sepertinya dia akan butuh pijatan. “Syera!” Suara panggilan dan ketukan pintu terdengar dari arah luar kamarnya. “Kamu belum bangun juga?” teriak Ibunya lagi. Syera tak menanggapi panggilan ibunya yang sepertinya sudah kembali turun ke lantai bawah. Mata gadis itu melirik ke arah jam yang tergantung di dinding, jam sembilan lewat lima belas. “

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD