FWB : Permintaan Yang Ditolak

1301 Words

Pagi-pagi sekali, Syera sudah terbangun dari tidurnya dan beranjak ke dapur. Saat menuruni tangga dia mendengar suara sibuk di dapur, dia pikir itu adalah ibunya yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka. Begitu tiba di dapur, Syera dikejutkan dengan Raffa yang tengah mencuci sesuatu di tempat cuci. “Abang, tumben?” celetuk gadis itu seraya bersandar pada meja makan dengan kedua tangan bersilang di atas perutnya. Raffa menoleh sekilas, kemudian melanjutkan kegiatannya mencuci yang tersisa sedikit lagi. “Ada satu hal lagi yang bakal bikin kamu terkejut,” sahut Raffa tanpa menoleh lagi ke arah adiknya. “Wow, apa itu?!” tanya Syera penasaran. Ini masih terlalu pagi, mengapa ada saja kejutan untuknya di pagi ini. “Sabar.” Syera yang tidak sabaran, dia penasaran dengan ucapan kakakn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD