Setelah mendapat kunci dari resepsionis, Satria menggandeng tangan Syera menuju lift yang akan membawanya ke lantai atas. Di dalam kotak besi itu Syera menatap pria di sebelahnya yang tengah dilanda cemburu.
“Apa?” tanya Satria yang masih dengan raut wajah sinis pada gadis itu. Hati pria itu masih diselimuti kecemburuan.
Syera menggeleng. Namun, sedetik kemudian tanpa diduganya Satria mendorong tubuh gadis itu hingga menabrak pada dinding lift dan mengurungnya. Satria mulai menyerang gadis itu dengan ciuman-ciuman di wajah hingga lehernya. Syera pasrah dengan apa yang dilakukan oleh Satria padanya. Dia menganggap kalau dia pantas mendapat hukuman karena telah membuatnya cemburu. Walaupun dia tau itu bukanlah kesalahannya.
Lift berhenti di lantai yang mereka tuju, Satria pun kembali m
