FWB : Pengakuan Satria

1163 Words

“Di mana Satria?” tanya Adji yang pagi itu menyempatkan diri untuk mampir ke cafe milik putranya. “Sedang ada di ruang kerjanya, Om,” sahut salah satu pegawai yang tengah bersih-bersih di ruangan depan. Adji datang terlalu awal, di mana cafe baru saja memulai aktivitasnya, bahkan mereka juga belum ada yang sempat membalik papan nama menjadi ‘open’. Awalnya Adji sudah berada di kantor, tetapi dia teringat soal pembicaraan dengan Bima semalam yang mengatakan siapa perempuan yang menjadi kekasih putra sulungnya. Oleh sebab itu dia pun segera mengunjungi cafe Satria selagi dia ingat. Setelah mendapat informasi kalau Satria sedang berada di ruang kantornya, Adji pun bergegas menuju ke ruangan itu yang terletak di lantai dua cafe tersebut. Di dalam ruang kerja Satria, terdengar suara d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD