Hari itu adalah hari ketiga, dan di dalam apartemen mewah yang menghadap ke pusat kota, Caia duduk di tepi jendela besar, memandangi langit yang mulai memudar warnanya saat senja menjelang. Sinar matahari yang lembut menerobos masuk melalui jendela, memberikan kilauan hangat di wajahnya. Dia mengenakan kemeja longgar milik Zeus yang menggantung di tubuhnya dengan nyaman. Rambut merah panjangnya masih terurai lembut, dan matanya memancarkan kebahagiaan yang baru dia rasakan. Zeus, yang masih berbaring di tempat tidur, mengawasi Caia dari kejauhan. Wajahnya menunjukkan kelelahan manis setelah malam-malam panjang yang mereka habiskan bersama, namun di balik itu, ada senyuman yang tak bisa disembunyikan. Satu tangannya terlipat di belakang kepala, sementara tangan lainnya meraih ke