BAB 39

1464 Words

    Adrian mengarahkan mobilnya menuju jalanan yang lumayan ramai. Lalu lintas juga lumayan lenggang sehingga tidak berpotensi mencelakai pengendara lain. Mobilnya melaju sangat kencang, membuat beberapa orang dijalan mengumpat padanya. Otaknya sedang berputar sejak tadi, bagaimana menghentikan mobil ini dengan resiko yang sedikit.     Tiba di sebuah belokan dengan kiri dan kanan jurang, tiba-tiba saja ada sebuah mobil di hadapannya. Membuat laki-laki itu membanting setirnya ke kiri dan masuk ke dalam jurang. Laki-laki itu beruntung, banyaknya pepohonan meminimalisir  laju mobilnya kedasar jurang yang lumayan dalam. Dia bahkan masih sadar ketika mobilnya berhenti di dasar jurang. Meraih ponselnya dengan susah payah, karena kakinya terjepit dengan rasa sakit yang luar biasa. Difikirannya s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD