Malam Minggu, seharusnya Marcello tidak bekerja. Tapi, karena ada klien yang datang dari Iuar negeri, mau tidak mau ia menjamu mereka. Setelah seharian membahas tentang ekspor makanan beku produksi perusahaannya, akhirnya tercapai angka kesepakatan. Setelah kerja sama ditanda-tangani, klien meminta ditemani ke klub malam. Marcello mengajak beberapa petinggi perusahaan, untuk menjamu para tamu, setelah sebelumnya melarang Febri pergi. “Biarkan kami para laki-laki yang bekerja. Kamu pulang sana.” Febri tidak membantah tentu saja. Ia tahu persis pekerjaan jenis apa yang dilalukan saat malam terutama di sebuah klub. Ia pulang tanpa diminta, setelah sebelumnya membantu memesan tempat VVIP. Marcello sebenarnya bukan peminum yang baik. Ia mudah mabuk karena sentuhan alkohol. Tapi, demi sopan s