BAB 53

1408 Words

Setelah mendapatkan ijin kepolisian, Liam bersama pengacara mendatangi rumah sakit. Tentu saja, setelah memastikan keadaan Brata sudah sembuh dan bisa untuk diajak bicara. Awalnya, laki-laki itu menolak kedatangan mereka. Meraung dan memaki, mengatakan kalau Liam datang untuk membalas dendam. Tapi, setelah pengacara yang maju sambil membawa bingkisan berupa kue-kue, dan juga uang, akhirnya Brata setuju. Di ruang rawat yang harusnya dihuni enam orang, hanya tersisa Brata seorang. Pasien yang lain meminta pindah karena tidak tahan dengan kelakuan Brata yang suka berteriak dan merintih berlebihan. Seolah luka-lukanya adalah yang terparah di antara yang lain. Setelah melalui banyak pertimbangan dan juga pengacara Liam yang mengurus, akhirnya pihak rumah sakit setuju untuk memindahkan pasien y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD