Setelah kejadian tadi malam, Balqis kembali absen dari pekerjaan. Ia tidak pernah tahu kalau orang hamil itu ternyata sangat sulit. Tubuhnya lemas dan seolah tidak bertenaga. Kamari mengatakan, itu bawaan janinnya dan setiap perempuan mempunya kondisi yang berbeda-beda. “Biasanya, kalau sudah menginjak empat bulan akan enak.” “Tapi, waktu kamu hamil muda nggak gini?” bisiknya. “Yah, bayiku kuat.” Balqis ingin sekali bertanya pada mamanya, apa yang harus dilakukan dengan kandungannya tapi sayangnya, tidak mungkin menanyakan itu. Sampai sekarang orang tuanya tidak tahu tentang kondisinya. Ia selalu bangun lebih siang, dan tidur lebih awal. Sengaja menghindari orang tuanya apalagi Deni dan Adinda. Selama belum menemukan jalan keluar atas masalahnya, ia tidak ingin memberitahu mereka. Ia